EKSPETASI & REALITA KOREA SELATAN

South Korea, This Country Meaning A Lot To Me 

29 Juni 2019 adalah hari pertama aku menginjakan kakiku di Korea Selatan.

Aku menghabiskan waktu selama 2 Bulan di Korea.

Senang, Bahagia, Tak percaya bahwa aku sedang berada di suatu negara yang sedang banyak di impi-impikan orang saat ini.Siapa sih di abad 20 ini yang gak tau Korea Selatan ? Negara Maju, Negara Industri, Samsung, KPOP, Korean Drama, K-Beauty, Plastic Surgery. Saking digandrunginya bintang bintang KPOP & K-Drama , bahkan beberapa produk, e-commerce,  perusahaan dibidang jasa di Indonesia sudah merambah artis korea untuk menjadi Brand-ambassador mereka. Sering dengar istilah Korean Wave atau Hallyu? ya mungkin demam dan fenomena ini sedang melanda Indonesia dan negara-negara di belahan bumi lainnya yaa. 

Banyak dari mereka datang ke korea untuk wisata didasari atas kecintaannya pada oppa-oppa dan eonni eonni boyband girlband & k-drama. Liat biasnya mau konser, bungkuusss tiketnya, liat biasnya pake skincare atau kosmetik K-brand, bungkuuss skincarenyaaa, liat biasnya makan odeng,ttopoeki,ramyeon korea, bungkusss cari resto korea, serba serbi korea bungkusss tiketnya kita Terbang ke Koreaaaaa. hahaha

            Honestly, aku emang suka sama beberapa drama korea dan para member kpop nya. Tapi mereka bukanlah alasan utama kenapa aku pengen banget ke Korea. Karna aku anak HI ( Hubungan Internasional ) jadi aku sering mengkaji kebijakan-kebijakan politik, sejarah, sosial budaya, diplomasi dan hubungan kerjasama Indonesia dengan negara lain. Salah satunya adalah Korea Selatan. Dan aku sangat tertarik waktu baca-baca tentang Perjalanan Pesatnya Negara ini Berubah. Padahal sebelumnya Korea Selatan bernasib sama dengan Indonesia. Negara kami sama sama merdeka pada tahun 1945, Setelah Jepang mengakui kekalahannya dan menyerah pada sekutu dalam Perang Dunia II. Dan sama sama mengalami keterpurukan dan krisis ekonomi. 

Tapi.... Korea Selatan masih harus berkecamuk dengan berbagai perang dan konflik internal negaranya. Saat itu Korea Selatan benar-benar sangat miskin, bahkan lebih miskin dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Korea Utara. Majalah Time pernah menulis situasi Korea Selatan di masa itu yang disebut lebih buruk dari Irak, Liberia, dan Zimbabwe. Masyarakatnya saat itu sangat menderita, untuk memenuhi kebutuhan pokok pun tidak bisa . Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbatas membuat negara ini menjadi salah satu negara termiskin di Asia pada tahun 1960-an. Data dari World Bank, GDP perkapita Korea Selatan di tahun 1955 hanya berada di angka US$ 64 dengan nilai eksport hanya US$ 42 juta. But now, WELL SEE ? Segala keterpurukan Korea Selatan tinggalah menjadi KENANGAN dalam SEJARAH.

 

 "  WELCOME TO DEVELOPED COUNTRY, SOUTH KOREA. "


1 Hari ketika sampai di Korea, aku sama sekali tidak menaruh ekspetasi apa-apa. Bahkan sebelum sampai ke negara ini selain tentang kemajuan, isu-isu yang beredar adalah tentang bunuh diri, bullying, standar kecantikan & goodlooking yang tinggi ,individualis yang tinggi, acuh tak acuh, tapi buat aku ga aneh sih, karna rata-rata society di negara maju itu mereka memang lebih individualis. tapi apa yang aku alamin selama disana bener-bener diluar ekspetasi aku . Terlebih aku berhijab selama disana. 


 Aku sempat mengikuti kursus bahasa korea disuatu lembaga bahasa korea milik pemerintah korea, disana banyak warga negara asing yang statusnya menikah dengan orang korea. Mereka diharuskan memiliki sertifikat bahasa sebagai salah satu syarat agar mendapatkan kewarganegaraan Korea. Guru-guru yang aku kenal disana betul betul ramah, baik dan perhatian. Mrs. Biyon, dia guru bahasa korea ku. Beliau kadang suka tiba-tiba memberi hadiah snack , bahkan ketika aku membawakan kue bolu ke tempat les, beliau langsung membalas buah tanganku dengan memberikanku masker sheetmask . I Really Miss You Mrs. Biyon...


Waktu jalan-jalan ke toko skincare, tak jarang shopkeeper disana bertanya ramah sambil melayani "안녕하세요 Kamu berasal darimana? Sedang apa ke Korea? Liburan, kuliah atau Kerja? Apa kamu mahasiswa atau guru? Apa bahasa Indonesianya 감사합니다 ? 


 Seorang Sajangnim di tempat bermain sepatu roda " 있어" "Kamu pasti bisa" waktu aku lupa lagi cara main sepatu roda tapi kepingin banget main sepatu roda & waktu step by step latian sampai bener bener lancar meluncur pake roller blade, sajangnimnya ikut ngasih thumbs up dari jauh haha


 Waktu makan di Coex mall, tiba-tiba ada orang korea dari sebrang dadah dadah sambil teriak "Hijab is Good.'


 Waktu mau duduk di bangku umum mall, lalu ada Nuna korea bilang "Sorry..... "  karna aku ga nangkep apa yang dia bilang, aku kira dia bilang "Jangan duduk disitu karna ada keranjang bayi anaknya.", tapi setelah aku berdiri , dia bilang yang intinya "Bukan begitu, duduk saja, tapi saya mau minta maaf kalau keranjang bayi saya  menghalangi atau mengganggu kamu." ya ampun sebaik itu , padahal dari awal Nuna itu duluan yang ada disitu dan waktu aku duduk disitupun sama sekali ga terganggu .


 Waktu lagi jalan di pasar Daejon, tiba tiba ada ahjumma yang teriak "APA KABAL APA KABAL APA KABAL" mungkin maksudnya "Apa kabar :D " lalu  menoleh padaku "You Malaysia You Malaysia" and then i said "Im neighboorhood Malaysia, I am Indonesian." dengan saling melempar senyum 


Waktu main ke ART Gallery di Changwon, ada rombongan guru-guru dan anak TK yang hendak ke ART Gallery juga, sebelum masuk salah satu guru TK tersebut bertanya "Where are u come from?"  and then she said "Hallo indonesia hallo indonesia" dengan riang dan berkata "Boleh yaa kamu aku foto." :) 

Waktu sewa baju Hanbook didepan Gyeongbokgung Palace, salah satu staff nya bilang sama aku "You Are So Pretty." 

❤ Waktu ga sengaja kesenggol sama pengunjung asli Korea di Gyeongbokgung , She asked Sorry to me and then said "Kamu dari Indonesia ya? Aku pernah ke Indonesia dan bisa sedikit bahasa indonesia "Selamat". Hingga akhirnya kami saling melambaikan tangan :)

Waktu aku  kesasar di Jinju, sempet nanya sama anak-anak SMP mereka lagi jalan bareng ber5 dan begitu baiknya mereka sampai ngusahain nganterin aku ke tempat tujuan bis dan dengan bahasa inggris yang terbatas mereka sambil ngusahain buka Papago, dan yang cute waktu aku bilang Terimakasih, mereka bilang "Sama-sama" sambil bungkukin badan mereka barengan. cute, lucu, so polite

Waktu lagi nunggu bus di halte tiba-tiba ada ahjumma yang nepuk dan bilang "Ini uang  jatuh punya kamu bukan? udah ambil aja buat kamu kalau bukan juga lumayan." dengan senyuman yang sangat ramah

Waktu lagi fotoin mama, tiba tiba ada ahjumma yang nepuk dan bilang pake nunjuk-nunjuk intinya maksud dia "Kamu foto sana sama ibu kamu,  biar aku yang fotoin." tiba-tiba ahjumma ini menawarkan jasa foto padaku wkwk

Dan Terimakasih banyak pada 2 sahabat korea ku yang begitu lucu dan baik wkwkwk , terimakasih sudah sering mengajakku jalan-jalan , makasih kalian selalu pengertian tiap kali jalan selalu bela belain cari resto yang no pork dan hingga kini masih menanyakan kabarku. 

Banyak kenangan manis selama aku di Korea, tentunya yang aku tulis disini kenangan-kenangan yang sangat membekas dihatiku. Kenyamanan, kemajuan & tata kota yang modern memang selalu memanjakan siapapun yang datang ke negeri ini. Tapi kesan dan kenangan yang orang-orang  tinggalkan padaku selama di Korea adalah hal paling membuatku rindu pada negeri ini.

 Tentu, setiap negara mempunya sisi baik dan buruk.


  SOUTH KOREA, YOUR COUNTRY REALLY MEANING A LOT TO ME 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hello Kitty ♥

CHEAT BELANJA ONLINE K-BEAUTY ANTI KETIPU BARANG PALSU

INTERSHIP MAGANG KONSULAT REPUBLIK INDONESIA ( KRI ) SONGKHLA , THAILAND SELATAN