Motivation Letter

( Tulisan ini saya tulis pada tahun 2019 )


 “Beri aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, Beri aku 10 pemuda niscaya akan ku guncang dunia.” – Ir.Soekarno.

                  Sebuah kalimat yang keluar dari seorang tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia, Ir.Soekarno ini merupakan sebuah bentuk kepercayaan, apresiasi, optimisme dan juga harapan seorang proklamator bangsa terhadap para pemuda generasinya.Jika kita merenung dan merefleksikan pidato Bung Karno, betapa besar dan kuatnya peran para pemuda dalam membangun peradaban Indonesia bahkan Dunia. Bayangkan hanya dengan 10 jiwa pemuda saja potensinya bisa mewakili 1000 orang tua, lalu bayangkan jika hari ini jumlah pemuda indonesia diperkirakan 63,36 juta jiwa dari total jumlah penduduk Indonesia  264 juta jiwa.

               Namun jumlah besar saja tidaklah cukup untuk bisa membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan diperhitungkan di kancah dunia. Seringkali pemuda masa kini sangat tipis untuk membedakan mana yang bersenang-senang dan mana yang menghancurkan masa depan. Pemuda harus diarahkan agar energi,kecerdasan dan waktu luang yang dimilikinya tidak terbuang sia-sia seperti buih di lautan, jumlahnya banyak  namun tiada artinya. Pemuda harus dicetak untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Dan mesin pencetaknya adalah moral dan pendidikan.Itulah mengapa orang Yunani Kuno menentukan 3 syarat untuk disebut  manusia. Tiga syarat tersebut yaitu mampu mengendalikan diri, cinta tanah air dan berpengetahuan.

              Saya Tiara Anugrah Caswita meyakini  bahwa Generasi Muda merupakan pemegang tongkat estafet bangsa, yang mana di tangannyalah kelak nasib bangsa ini akan ditentukan. Apakah bangsa ini akan terus berkembang dan semakin maju ataukah sebaliknya, bangsa ini akan mengalami kemunduran ,keterbelakangan bahkan hancur.Dan hal tersebut menjadi salah satu landasan yang memotivasi saya untuk mengikuti event #Saudara1negara #3 Singapore Tanjung Pinang, adapun berikut adalah :

1.      Programnya menarik karna langsung melibatkan peran pemuda Indonesia untuk mendapatkan pelatihan dari praktisi social innvation, pimpinan NGO dan akademisi di Singapura lalu ilmu yang didapat tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tapi bisa langsung diamalkan dengan terjun langsung ke masyarakat di Tanjung Pinang ,  yang mana sangat sesuai dengan slogan #ThinkGlobally Empower Locally. Dan peserta juga berkesempatan jalan-jalan untuk mengunjungi Universitas-universitas terkemuka

2.      Sebagai mahasiswa, saya bisa mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi;

(1)   Pendidikan (2) Penelitian (3) Pengabdian Kepada Masyarakat.

3.      Singapura adalah negara yang menarik. Negara yang merdeka 20 tahun lebih lama dari Indonesia ini hanyalah  negara kecil yang tidak mempunyai sumber daya alam dan jumlah penduduk yang sedikit. Keadaannya sangat jauh jika dibandingkan dengan kekayaan alam di Indonesia dan jumlah penduduknya yang sangat banyak. Namun, Singapura berhasil menyalib jauh perekonomian Indonesia yang mana satu-satunya kekuatan Singapura hanyalah mengandalkan kerja cerdas dari sumber daya manusianya yang berkisar 5,612 juta jiwa. Begitupun dengan kualitas IPM Singapura yang berada jauh di peringkat 5 dunia dan ke-1 di ASEAN dibandingkan Indonesia yang masih  menduduki peringkat 113 dunia dan ke-5 di ASEAN. Sebagai Negara tetangga, Singapura sangat layak di jadikan negara percontohan untuk Indonesia dalam memanage, meramu strategi untuk membangun negaranya khususnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat menuju Taraf Internasional

4.      Adanya pemberdayaan masyarakat menuju Taraf Internasional diharapkan bisa menjadi modal awal Indonesia untuk menjawab tantangan demografi, yang  mana pada beberapa dekade ke depan Indonesia akan mengalami surplus demografi.Di saat beberapa negara mengalami krisis demografi pada 30 – 40 tahun mendatang.Jack A. Goldstone menyatakan bahwa demographic weight dari negara-negara  maju akan merosot hingga 25% dan menyebabkan perpindahan kekuatan ekonomi ke negara-negara berkembang.Ini adalah kesempatan emas bagi Indonesia untuk membentuk angkatan kerja besar-besaran yang terdidik namun jika tidak dikelola dengan benar maka akan menimbulkan berbagai masalah sosial,ekonomi,politik dan berimplikasi pada peningkatan jumlah pengangguran.

5.      Tanjung Pinang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dari hasil tambang, migas,pertanian,kelautan dan pariwisata, namun masih amat disayangkan perekonomian disana masih dikatakan lesu.Wilayah-wilayah perbatasan yang potensial diharapkan dapat mengubah perekonomian yang awalnya hanya mengandalkan sumber daya menjadi pemrosesan tingkat tinggi dan aktivitas yang berdasarkan non-sumber daya dan diharapkan dapat menjadi salah satu modalitas untuk mendorong prakarsa dan partisipasi aktif masyarakat daerah dalam meningkatkan pemberdayaan potensi ekonomi di wilayah masing-masing.

 

                 Besar Harapan saya untuk bisa diterima menjadi bagian relawan #Saudara1negara #3 Singapore- Tanjung Pinang.Mudah-mudahan dengan event ini saya dan kawan-kawan bisa mendapatkan banyak pengalaman berharga dan inspirasi yang mungkin belum pernah ditemukan sebelumnya.Bisa bermanfaat dan menumpahkan sedikit kontribusi dan sumbangsih kepada negara.Salam Inspirasi Untuk Negeri ! Salam Pemuda Indonesia !

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hello Kitty ♥

CHEAT BELANJA ONLINE K-BEAUTY ANTI KETIPU BARANG PALSU

INTERSHIP MAGANG KONSULAT REPUBLIK INDONESIA ( KRI ) SONGKHLA , THAILAND SELATAN